MAHASISWA SOSIOLOGI MERANCANG SOLUSI PEMERATAAN PENDIDIKAN MELALUI KARYA TULIS ILMIAH

Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) merupakan salah satu wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri. LKTI juga menjadi motivasi mahasiswa untuk berkarya diranah keilmiahan. Pada tanggal 20 – 23 September 2017, delegasi sosiologi kembali berkarya dalam kegiatan FALAH 2017 yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitaas Airlangga, yaitu Mohammad Alfarizqy. Mahasiswa angkatan 2016 ini mempresentasikan karyanya sebagai 10 besar finalis bersama dengan rekan satu timnya, Endah Safitri dari Ilmu Komunikasi angkatan 2016. Menurut Alfa, dalam mengikuti lomba karya tulis ilmiah dapat menarik karena tulisan ilmiah itu ada kriteria-kriteria uniknya tersendiri yang membedakan antara tulisan ilmiah dan nonilmiah sehingga suatu program akan jadi lebih jelas, terukur, dan lebih reliable.

Dalam kegiatan ini, Alfa dan rekan mempresentasikan karya yang berjudul “SISKA sebagai Solusi Pemerataan Pendidikan”.

“Nama programnya SISKA, program pemanfaatan zakat yang menekankan penguasaan keterampilan. Secara jangka pendek, menutupi masalah pembiayaan sekolah. Secara jangka panjang, memandirikan siswa agar ke depannya dapat mengubah kondisi keluarganya karena telah dibekali dengan keterampilan.” Ujar Alfa.

Meskipun kegiatan ini merupakan pengalaman pertamanya, Alfa dan rekannya memiliki tujuan untuk mengetahui kenapa suatu tulisan dapat diterima oleh komunitas ilmiah serta sebaliknya, bagaimana program itu dapat diterima oleh orang-orang secara umum, khususnya komunitas ilmiah, dan ingin menjadi juara. Meskipun tidak menjadi juara, pengalam ini menjadi wadah bagi Alfa untuk melajar mengembangkan pemahaman ilmiah, baik secara tulisan maupun program yang dicanangkan. (LBA)

Share